You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sebanyak 18 grup musik perkusi akan ikut memeriahkan pesta HUT ke-487 DKI Jakarta.
 Bahkan rencananya musik perkusi ini akan mengiringi saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama membuka Malam Muda Mudi atau .
photo doc - Beritajakarta.id

18 Grup Musik Perkusi Akan Meriahkan JNF

Sebanyak 18 grup musik perkusi akan ikut memeriahkan pesta HUT ke-487 DKI Jakarta. Rencananya, grup musik perkusi itu akan mengiringi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat membuka Malam Muda Mudi atau Jakarta Night Festival (JNF), Sabtu (21/6) besok.

Akan ada 18 grup musik perkusi yang akan tampil secara bergantian untuk menghibur warga

Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Wisata Disparbud DKI Jakarta, Ida Zubaidah, mengatakan, musik perkusi sengaja dihadirkan untuk memberikan hiburan dengan nuansa berbeda kepada warga ibu kota. "Akan ada 18 grup musik perkusi yang akan tampil secara bergantian untuk menghibur warga," kata Ida di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (20/6).

Grup musik perkusi yang akan tampil, diantaranya grup kolosal Armen Aqick Percussion, perkusi dari Bali, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Serta 12 grup dari DKI Jakarta dan grup dari Singapura "Wickedaura".

Atraksi 487 Manusia Patung Meriahkan HUT Jakarta

Dikatakan Ida, acara Jakarta Percussion Carnival ini akan tampil dalam Malam Muda Mudi, dari pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB. Usai mengiringi acara pembukaan di Balaikota, musik perkusi ini akan berjalan menuju lokasi panggung yakni di depan Hotel Pullman.

"Melalui pertunjukan itu, diharapkan ke depannya musik perkusi memperoleh apresiasi yang lebih baik. Dengan bantuan teknologi dan tata pertunjukan yang lebih baik, maka genre musik itu bisa berkembang pesat," ujar Ida.

Festival Director Jakarta Percussion Carnival, Franki Raden mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menghidupkan kembali pertunjukan musik perkusi di Jakarta yang sempat ditampilkan pada 1992 hingga 1998 silam. "Kita pernah adakan festival perkusi bertaraf internasional pada 1992-1998. Tapi karena krisis moneter kemudian berhenti," ucapnya.

Ditambahkan Franki, pertunjukan perkusi yang ditampilkan melalui Jakarta Percussion Carnival skalanya sudah cukup besar. Namun, dia berencana untuk membuat pertunjukan perkusi secara independen.

"Jakarta Percussion Carnival sebetulnya sudah lumayan besar, tapi kita akan fokus terhadap kegiatan yang lebih besar lagi. Rencananya, tahun depan kita akan membuat event sendiri yang khusus menampilkan perkusi di Jakarta," tandas Franki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1281 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati